Terdengar oleh Tanah lalu Diisampaikan oleh Angin dan Hujan



Sebuah kisah terukir untuk menjadi bukti sejarah adannya perjuangan untuk mendapatkan hari esok yang sudah lebih baik dari zaman saat sejarah itu diukir. Tak ada yang tahu dengan apa sejarah itu diukirkan. Setiap kisah takkan terlupankan dalam bait sejarah yang kelak akan dinyayikan dihari esok sebagai tanda adannya persahabatan, kekeluargaan dan perjuangan yang kuat dan nyata adanya demi menggapai hari ini. Hari yang lebih baik dari hari .

Bagiku, perjuangan itu akan memeberi pengankhiran yang manyakitkan, karena selanjutkan kita akan dihadapkan dengan medan-medan baru yang pastinnya akan lebih menuntut kita untuk lebih banyak menyumbangkan waktu, kesakitan, kelelahan dan kaikhlasan kita dalam menjalani jalan baru menuju RidhoNya.

Seperti apa perjuangan kita dulu? Dimana saja langkah kita pernah mengukirkan amarah, ego, perselisihan, perdebatan, sindiran, sakit, lelah dan sedikit tawa kita kawan? Mungkin ada yang terlupakan dari ingatan kalian, tapi tidak dengan tanah tempat kita mengukir sejarah saat itu. Ada salam perjuangan darinya untuk kalian yang ai sampaikan melalui hembusan angin dan ada juga salam rindu darinya yang ai sampaikan melalui hujan.

Keadaan yang mulai membaik bukan berarti menyurutkan tugas perjuangn kita, justru inilah waktu tersibuk dan terpadat yang akan kita hadapi bersama dari jarak yang berbeda.  Alam tidak akan memberi kalian kesempatan untuk membuang waktu kita walau hanya untuk beberapa menit saja. Sampai pada titik dimana kesibukan dan kelelahan kita menghilangkan sebagian dari ingatan kita tetang satu hal kecil yang sebenarnya tak ingin dilupakan, dia adalah kenangan. Tapi, betapa sangat pangertian ia, dengan seluruh kebesaran hatinya, ia relakan akal dan memori mengingat dan mengurus pikiran lain yang lebih penting daripada dia. Karena ia yakin, salam rindu yang ia teteskan di ujung doa akan terdengar oleh tanah nantinya akan disampaikan oleh angin dan hujan.

sebelumnya pernah di post di FB : th_13@ymail.com

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~