Didalam Waktu Malam..

Bismillah..



Mungkin hanya malam waktu dimana kita bisa beristirahat, bertukar cerita dengan keluarga, dan mengaudangan tawa-tawa kecil dari cerita-cerita yang mengulas kejadian sehari ini.
Namun.. terkadang sisa waktu ini memebuat kita lupa kalau Malam sisa waktu kita untuk belajar.
...
Belajar tantang hidup yang sudah kita selasaikan pada hari ini. Banyak yang bermakna ataukah malah terbuang-buang untuk mengerjakan pekerjaan kecil namun kita anggap sebagai suatu permasalahan yang besar, berusaha menyelesaikan pekerjaan yang membuat kita merasa terpuruk, terlelah dan menjadi manusia yang paling merana dari orang lain karena pekerjaan itu? Allah melihatmu antumna sekalian. Allah-lah yang berhak menilai bagiamana dengan pekerjaanmu hari ini.

Malam bukan sekedar waktu untuk kita mengistirahatkan seluruh anggota badanmu. Malam adalah waktu yang sengaja disiskan Allah untuk kita mengambalikan diri kita pada waktu yang sudah berlalu pada hari ini. Apa yang sudah kita lakukan oleh diri kita?
...
Raga ini lebih banyak memberi kemudahan untuk umat ataukah hanya sebagai beban orang-orang sekita kita?
Bibir ini telah banyak memberikan solusi kemudahan jalan umat, ataukah hanya sebagai pisau penyayat batin orang-orang yang ada disekitar kita hari ini?
...
Kaki ini sudah melakukan apa hari ini? Berjalan untuk menjalankan segalah amanah yang tertuju untuk umat karena hanya mengharap Ridho-Nya ataukah langkah tegas yang setiap langkahnya malaikat catat sebagai langkah pengharap pujian dari orang-orang yang melihat kita hari ini?
...
Pemikitran seperti apa yang sudah kitar persembahkan untuk hari ini? Yang melegakan dan sangat meringankan pandamgan yang kusut, atau mungkin sebaliknya?
...
Jika ada yang masih tidak menemukan letak kesalahan antumna pada hari ini dan beranggapan tak ada yang pantas menghukum saya selain Tuhan, maka antumna wajib bertanya pada akal dan batin antumna. Masihkan seluruh jiwa, raga, akal, nafsu, ego, dan batin antumna mendapatkan iman yang benar-benar berasal dari kesejukan dan kelambutan Illahi atau dari kekutan dan kearoganan Setan dan Iblis? Tausiah pendek dari pertemuan kecil, Setan dan iblis menjadi makhluk yang Allah kutuk sampai akhir hayat kerena kesombongan, merendahkan, dan meremahkan  terhadap makhluk ciptaan Allah yang baru, manusia ciptaan Allah yang pertama, Nabi Adam. A’udzubillah himinas syaitaan nirrajiim..

Malam penuh ilmu. Pelajaran apa yang sudah antumna dapat dihari ini? Kaji semua di waktu malammu. Berapa banyak peninggian kata dalam upayahmu menetupi segala kekurangan dan kesalahanmu? Dan ingat-ingat juga, berapa kali kata maafmu terucap untuk meredakan rayuan setan kepada teman-teman, saudara, dan orang-orang yang ada disekitarmu hari ini?

Sebuah Masa lalu, atau biasa antumna sebut dengan Kenangan..  kenapa Allah buat sebagai sesuatu yang paling jauh dari kehidupan kita? Karena manusia hanya membutuhkan pelajaran dari masa itu, Allah menjauhkannya karena Dia tak ingin umatnya dekat dengan rasa sakit karena penyesalannya, karena melihat kebodohkan bahkan kelemahannya pada masa itu. Karenanya Dia dekatkan kita dengan kematian, agar kita lebih memanfaatkan sisa yang waktu yang kita punya dengan segala gerak penuh maksa dan permanfaat untuk orang lain.

Jika malam ini sebagian dari antumna merasa sudah merasa tinggi dengan segala yang antumna lakuakan dihari ini, bertanyalah kembali pada diri antum : “Saya sudah melakuan apa?” … “Apa kemudahan yang sudah bisa saya buat untuk umatNya?” … “Berapa orang yang sudah saya sanjung hari ini?” … dan pertanyaan-pertanyaan lain tentang semua kebaikan apa saja yang sudah antumna persembahkan untuk umatNya.
...
“ Bahagialah dengan apa yang engkau peroleh, terimalah dengan senang hati segala pemberian Allah, dan abaikan mimpi-mimpi yang tidak sesuai dengan kadar dan kemampuanmu” kutipan dari buku –Menjadi Wanita Paling Bahagia-
...
Dengan segala kerendahan hati dan ketidak berdayaanmu di mata Tuhanmu, Allah yang takkan mernah meluputkan pantauannya terhadapmu. Cerdaskan emosimu untuk meredam seluruh ambisimu. Ragamu mungkin terasa sangat kuat menjalankan hari-hari penuh amanah, namun perhatikan batinmu, perhatikan rukhiyahmu. Apa dia sudah kenyang dangan iman? Jangan ikhlaskan segala aktivitas di hari-harimu distir oleh ambisi setan.
Pelajari harimu di waktu malammu tiba. Dan jawab, telah menjadi siapa pada dari ini… 
---
Story : “Jika antumna dihadapkan dengan baju robek yang harus dijahit, namun saat ingin menjahitnya, ternyata benangnya kusut, maka antumna akan menjadi siapa? Sebagai orang yang telaten memilah-milih ruetan benang sehingga bisa lepas menjadi untain benang yang panjang, sebagai orang yang memegang benang tersebut dan memisahkan dengan menggunting benang agar menjadi beberapa untaian, atau membuang benang kusut itu lalu menjahit baju dengan warna banang yang hampir serupa dengan benang yang dibutuhkan?”

sebelumnya sudah ter post-kan di FB : th_13@ymail.com

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~