Otak yang berbicara.. Percayahkah??

Bissmillahi..


Dengan segala kasadaran aku merasakan dan mendengar sesuatu dari otakku,
Ai berkata
...

“Semua sudah diberikan untukmu, semua sudah diberikan untumu, dirimulah yang mendapat KepercayaaNya.
Tak mungkin kau menolaknya, ini pemberian TuhanMu.
Allah memberimu semua ini karena menurutNya kaulah orang yang siap mendapatkan ini. Kaulah orang akan tahan dan sanggup mendapat pemberian ini.

Allah yakin pada hatimu,
Allah yakin pada batinmu,
Allah yakin pada kalbumu, dan
Allah yakin pada jasadmu untuk menghadapi ini.

Lalu apa lagi yang harus kau ragukan. Tuhan saja memepercayaimu, kenapa kau harus terus meratapi dan menangisinya?
Allah percaya pada semua yang ada pada dirimu.
---
Allah percaya pada hatimu; Hatimu akan kuat, hatimu takkah rusak, hatumu takkan merasakan sakit terlalu lama, hatimu akan sanggup merasakan dan menaggung semua yang akan kau dapatkan. Apapun yang akan kau rasa, Allah parcaya, hatimu mampu. Karena Allah telah memberinya..
...
Batin yang penuh dengan kepercayaanNya padamu. Batin yang kuat, yang takkan menghianatinNya walaupun ini kau rasa tak siap untukmu. Batinmu takkan mati, batinmu akan membentu hatimu untuk tetap kuat, karena batinmu ditemani..
...
Kalbu yang mendapat kepercayaan dariNya. Kalbumu akan membantu semua dengan segenap kasih sayangnya padamu dan kecintaanya pada Rabbmu, Allah. Dengan seluruh kesadaran dan kekuatanya, kalbumu akan menyampaikan suaraNya, semangat dariNya, dan kekuatanNya untukmu, untuk semua penghuni jasadmu..
...
Jasad yang Allah percayakan padamu. Jasadmu akan terus bersua, jasadmu akan terus menopanmu, jasadmu akan terus berjalan, jasadmu akan terus berjuang dengan segala yang ia rasakan dan semua yang ia bawa. Jasadmu takkan sakit, jasadmu takkan tumbang, karena jasadmu adalah jasad kepercayaanNya.
---
Lalu, apa lagi yang harus kau ragukan?
Semua sudah menjadi pilihanNya. Semua sudah kau terima ditanganmu,
Akankah kau menolak pemberiannya? Apa kau akan menghiayanati kepercayaanNya padamu?
Tak ada yang perlu dikahwatirkan,

Hatimu, batinmu, kalbumu, dan jasadmu akan baik-baik saja,
Mereka adalah hasil buah tangan dari Yang Maha Suci.
Mereka dibuat untuk saling melengkapi, saling menolong, mereka yang akan menjadi temanmu yang takkan pernah pergi kemanapun.
Mereka Allah rekatkan serekat-rekatnya dirimu untuk menjadi temanmu, sebagai kakitanganNya menemanimu mengarungi jalanmu.
Bila masih belum sanggup mebuat asa yang baru, itu bukan suatu masalah, asal kau terus berjalan.
Jangan biarkan dirimu berhenti.
Langkahkan kakimu walau hanya satu langkah yang terbatah-batah dan sangat lamban. Terus berjalan. Jangan biarkan waktu menlenyapkanmu berlahan.

Jangan pikirkan tentang asa.
Pikirkan saja untuk Esok hari. Bagaimana kau bisa rangka hari Esokmu lebih lebih bermanfaat dan lebih baik dari hari ini.
Namun..
Jika Esokmu tak ada,
Berarti itulah hari istirahatmu dariNya..
Tetap jaga senyummu”

begitu katanya..

sebelumnya pernah d post d FB : th_13@ymail.com

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~