Posts

Showing posts from July, 2012

Adu Tanduk Domba DuniaMaya

Image
  Bismillah Menjadikan twitter sebagai media penggerak niat? WHATT..??!! Pantas saja jika Indonesia mendapat emas dalam ajang TWITTER AWARD. Andai dunia maya dapat berbicara, mungkin ia akan berkomentar, “ Terang saja. Satu orang menjadi dua.. tiga.. empat atau mungkin belasan admin sekaligus.“ Ada yang tidak membenarkan? … Jika ditanya “Untuk apa?”. Banyak alasan yang menutupi titik kecil ke- hyper- an maksud “Eksistensi lha” Permainanpu dimulai tanpa aba-aba angin langit. Dengan ketok kata “DEAL!!” sebagai palu pengesahan, 1,5 menit setelah tahap registrasipun Sumpah serapah terus dilayang bebaskan didunia maya. Semua susunan rangkai serapah dari para duplikatan nama yang menambahkan 2 atau 3 inisial pembeda bisa tertangkap oleh siapapun yang sedang memainkan udara berlistrik. Segelintir orang Membaca dan sebagian banyak menembelnya dengan sumpah serapah sederet rakitan kata dalam tiap kolomnya. Tak habis akal dengan pembatasan karekter, " this's not

Warna Jambu Merah

Image
Saat banyak orang berusaha keras menjauhkan dirinnya dengan warna merah jambu, Disini aku sedang membolak-balikkan orakku, memunculkan pertanyaan yang sama disetiap semua itu teringat, “Kenapa warna itu terus menjauhiku?” Apa iya karena aku gak suka buah jambu, akhirnya dia tak sedih memberikan merahnya untukku? Tidak ada yang kularang untuk mendekat padaku, apapun dan siapapun itu.. Tapi selalu kutenkankan diawal. Jangan merubah apapun dari dirimu jika sudah banyak mengenalku. Tetaplah menjadi kamu”. Bukan maksud hati menjadikan sebuah pertemanan atau persahabatan menjadi tempat percobaan menerapkan lalu lintas kehidupanku. Tapi memang seperti itu harusnya. Menurutku.  Padahal aku sadar, tidak aka nada yang mau menuruti rambu-rambu itu, apalagi terbuat dari hasil khayalan hidupku sendiri. Mustahil rasannya. Tapi memang seperti itu aturan mainnya. Itu logis. Menurutku. Berontak. Banyak. Dan akhirnya satu persatu mereka meninggalkanku, sampai akhirnya … lagi-lagi aku sadar kalau s

[…] Terkadang, seorang dai perlu membiarkan sebuah kesalahan […]

Image
  Bismillah… (point k'10 dari 27poin ) : Rambu-rambu yang Harus Diperhatikan Ketika Memperbaiki Kesalahan   Mewaspadai Tatacara Perbaikan Kesalahan yang Malah dapat Menimbulkan Dampak Kesalahan Lebih Fatal Sebagai sudah dimaklumi, salah satu kaidah syari'at menegaskan bahwa lebih baik mengambil satu dari dua masfadah yan kecil demi menghindari masfadah yang lebih besar. Terkadang, seorang dai perlu membiarkan sebuah kesalahan agar tidak menimbulkan kesalahan yang lebih besar. Nabi Muhammad SAW pernah membiarkan orang-orang munafik, tidak membunuh mereka, sedangkan mereka tetap dalam keadaan kafir. Beliau sabar menerima gangguan mereka, agar orang-orang tidak mengatakan bahwa Muhammad membunuh sahabat-sahabat beliau sendiri, apalagi karakter mereka yang tidak diketahui dengan pasti Nabi tidak bisa merobohkan bangunan Ka’bah untuk kemudian membangun bangunan yang baru di atas pondasi-pondasi Ibrahim Al-Khaliil , karena masa orang-orang Quraisy dekat dengan masa

Bulan atau, Malam..??

... baru aku tersadar di akhir sujudku aku bukan bulan aku adalah malam malam yang sudah memilih bintang paling terang untuk jagadku aku sadar aku bukan bulan, karena sinar bulan masih bisa telihat dari bintang lain, aku sadar aku malam, karena aku tidak merasa terang selain dari bintang pilihanku aku sadar aku malam, karena aku merasa semakin gelap karena bintang ku sudah menjadi bintang jatuh menjadi bintang jatuh harapan untuk seseorang dibumi sana dan aku harus relakan itu sampai sekarang aku masih malam yang jauh dari bumi, menghibur rakyat bumi dari angkasaku dari sini aku bisa melihat bintangku yang sudah jatuh dan menemukan orbit barunya akankah bintang seterang itu akan kembali ada? karena aku malam yang pekat, hanya bintang seterang itu yang bisa menjadikan malamku besinar, hingga aku bisa menampakkan sinar bulan lebih indah dari malam-malam sebelumnya

Selagi.. Lakukan!

Selagi masih bisa diutarakan, bicaralah.. Sebalum kau merasakan seperti aku, tak bisa bersuara sedikitpun. Semua dapat membautku menutup mulut dengan alsan yang jelas untukku. "Itu begitu, karena ini.." "Dia seperti itu karena dia begini.." Semua punya alsan untuk membuatku menahan semua amarah dan kesediahnnya yang seharusnya aku arasakan. Terkadang saya bingung. Kenapa susah sekali berbuat jahat, curang, egois dan sifat-sifat jahat lainnya. Kenapa selalu saja semua masalah bisa membuatku memaklumi, mewajarkan, samapi membuat semua hal yang mengesalkan buatku menerima padahal balasan mereka tidak seperti itu. Semua ingin di mengerti, semua ingin di maklumi. Lalu aku?? Apa tidak ada yang melihat goresan kerapuhan diraut mukaku?? Semua selalu melihatku baik-baik saja. Padahal. Adai mereka tau. Aku berjalan membawa hati yang (ternyata masih) luka. Ini adalah titik terakut aku benar-bener merasa sendirian. Banyak yang harus ku kerjakan. Sudah ku kerjak

hanya tinggal kesakitan yang sangat mendalam

aku bertahan sampai saat ini karena harapan, dari masa waktu yang sangat lama aku berusaha mencapai harapanku akhirnya aku melihat harapan itu tak perpihak padaku Allah.. Ampun Yaa Allah.. ini sangat sakittt setiap hari aku harus terus menahan sakit ini di tengah semua tanggung jawab yang harus aku selesaikan, aku menahan sakit yang sungguh sangat mendalam ini Allah.. Ampun Yaa Allah ini sakittt semua lelahku baru terasa sekarang, saat semua usahaku terlihat sia-sia, tergeletak tanpa arti semua hilang semua terluhat haya seperti usaha. usaha tanpa arti

Terdengar oleh Tanah lalu Diisampaikan oleh Angin dan Hujan

Image
Sebuah kisah terukir untuk menjadi bukti sejarah adannya perjuangan untuk mendapatkan hari esok yang sudah lebih baik dari zaman saat sejarah itu diukir. Tak ada yang tahu dengan apa sejarah itu diukirkan. Setiap kisah takkan terlupankan dalam bait sejarah yang kelak akan dinyayikan dihari esok sebagai tanda adannya persahabatan, kekeluargaan dan perjuangan yang kuat dan nyata adanya demi menggapai hari ini. Hari yang lebih baik dari hari . Bagiku, perjuangan itu akan memeberi pengankhiran yang manyakitkan, karena selanjutkan kita akan dihadapkan dengan medan-medan baru yang pastinnya akan lebih menuntut kita untuk lebih banyak menyumbangkan waktu, kesakitan, kelelahan dan kaikhlasan kita dalam menjalani jalan baru menuju RidhoNya. Seperti apa perjuangan kita dulu? Dimana saja langkah kita pernah mengukirkan amarah, ego, perselisihan, perdebatan, sindiran, sakit, lelah dan sedikit tawa kita kawan? Mungkin ada yang terlupakan dari ingatan kalian, tapi tidak dengan

Otak yang berbicara.. Percayahkah??

Image
Bissmillahi.. Dengan segala kasadaran aku merasakan dan mendengar sesuatu dari otakku, Ai berkata ... “Semua sudah diberikan untukmu, semua sudah diberikan untumu, dirimulah yang mendapat KepercayaaNya. Tak mungkin kau menolaknya, ini pemberian TuhanMu. Allah memberimu semua ini karena menurutNya kaulah orang yang siap mendapatkan ini. Kaulah orang akan tahan dan sanggup mendapat pemberian ini. Allah yakin pada hatimu, Allah yakin pada batinmu, Allah yakin pada kalbumu, dan Allah yakin pada jasadmu untuk menghadapi ini. … Lalu apa lagi yang harus kau ragukan. Tuhan saja memepercayaimu, kenapa kau harus terus meratapi dan menangisinya? Allah percaya pada semua yang ada pada dirimu. --- Allah percaya pada hatimu; Hatimu akan kuat, hatimu takkah rusak, hatumu takkan merasakan sakit terlalu lama, hatimu akan sanggup merasakan dan menaggung semua yang akan kau dapatkan. Apapun yang akan kau rasa, Allah parcaya, hatimu mampu. Karena Allah telah memberinya.. ... Batin yang penu

Didalam Waktu Malam..

Image
Bismillah.. Mungkin hanya malam waktu dimana kita bisa beristirahat, bertukar cerita dengan keluarga, dan mengaudangan tawa-tawa kecil dari cerita-cerita yang mengulas kejadian sehari ini. Namun.. terkadang sisa waktu ini memebuat kita lupa kalau Malam sisa waktu kita untuk belajar. ... Belajar tantang hidup yang sudah kita selasaikan pada hari ini. Banyak yang bermakna ataukah malah terbuang-buang untuk mengerjakan pekerjaan kecil namun kita anggap sebagai suatu permasalahan yang besar, berusaha menyelesaikan pekerjaan yang membuat kita merasa terpuruk, terlelah dan menjadi manusia yang paling merana dari orang lain karena pekerjaan itu? Allah melihatmu antumna sekalian. Allah-lah yang berhak menilai bagiamana dengan pekerjaanmu hari ini. Malam bukan sekedar waktu untuk kita mengistirahatkan seluruh anggota badanmu. Malam adalah waktu yang sengaja disiskan Allah untuk kita mengambalikan diri kita pada waktu yang sudah berlalu pada hari ini. Apa yang sudah kit

SMS Cinta dari Allah

Image
Bismillahirahman nirrakhim.. Kegundahan pikiran dan hati akibat mata kulia perkuliahan di Universitas kehidupan adalah suatu hal yang wajar, atau sebutan gaulnya "GALAU". kata2 yang sangat tenar akhir2 ini. Bahkan tidak sedikt produk2 yang memanfaatkannya sebagai solusi pemasarannya, dari makanan, minuman, kartu telpon saluler, semua menjadikan "GALAU" sebagai grand marketing musiman banyak insan yang termakan iklan musiman seperti itu, tapi.. NO WAY untuk para kader dakwah.. karena kader2 dakwah zaman sekarang yang InsyAllah cerdas, gaul nan beriman punya cara sendiri untuk mengatasinnya... Orang muslim punya Allah yang sangta setia, Yang rela Online 24 jam untuk mendengarkan curhatan2 umatnya Jam berapapun.. Dilayaniiiin..Bebas romming nasional, internasional, saaampe interalam.. Gak pake batasan bonus 15menitan, 30menitan, atau 60menitan Jawaban langsung kena dihati..  berupa Keyakinan Kalau belum dapet jawaban..?? Buka berarti koneksi All