Mind's Galery of Imaginer
Ini karya lain dari tangaku..
Entah apa yang sedang Tuhan rencanakan untukku, aku bisa menuliskan apa yang ku pikirkan, dan aku juga bisa menggabarkannya,
Memilih warna ternyata salah satu pengalaman ektrim tentang Alam,
Jika aku memikirkan warna apa yang padu dengan warna sebelumnya, hasilnya akan janggal (menurutku). Seperti gambar dibawah ini. Ku beri judul "Tarian Bintang Peri Pohon" semua hal yang berhubungan dengan warna aku rapikan sebelumnya, akhirnya warnannya berantakan, saling tumpah tindih dengan warna-warna sampingnya..
Bebeda dengan gambar ini, tanpa judul sebernaya, tapi kata teman samping kamar, "Kasih lhaa.. tapi dari keseluruhan" akhirya "Fly Light" judul untunnya..
Seharian meberi warna, sehari itu juga aku berasa semesat sedang berbicara pada tanganku. Homaiiy.. baru pertama ini aku merasa pas dengan pewarnaan. gak ada yang mengecewakan. Ada sedikit miss di peranaan shadow sekitar pesawat kertas, tapi akhirnya bisa di perbaiki,
Hari itu rasannya alam sedang mengajarkanku banyak hal,
Percayakan pada semesta, karena Allah melingkupi lebih dari semseta ini,begitu kata alam ^^
Tak ada yang perlu di sesali karena kesalahan pada goresan, ada penghapus. Hapus dengan bermodalkan keyakinan kamu bisa memperbaikinya jadi lebih baik..
Permisakan panjang ku pikir menjadi solusi dari semua kebencianku pada mereka. Tapi Suara Ilahi berlahan meredam kebencianku melalu dari banyak pintu.
Akhirnya aku tau aku ada di situ untuk apa.
Ku kendalikan emosiku demi ROHISku.. Karena ROHIS itu kehidupan yang memberiku banyak pelajaran tentang Kehidupan.. Pertama aku mengenal kehidupan, ROHIS yang terus menjagaku tetap berdiri, karena ROHIS salah satu bentuk tangan Kasih Tuhanku, Thank's Allah.. Engaku berhasil menepis jauh gunda kebencianku.. ^^
" Heart's Wall Song "
Tanpa sketch, goresan crayon langsung mengilangkan kertas putih menjadi " Juma Oiluf "
gak niat ngasih janggut, itu buat nutupin banyakknya goresan pencil di bagian dagu,
" ILUSTRASI Ikhwan Gaul " ok.. please jangan anggap ini beneran ikhwan gaul yang sering aku bilang.. Jelas pastinnya tanpa tindik. Ok..?? Bisa di mengeri kan..?? ^^
Ku Beri judul " De Javu " karena saat pewarnaan aku merasakan dejavu,
tapi ini salahs satu contoh pewarnaan yang berfikir, kenapa bajunnya bisa jadi hitaaaamm???? AAArrrggghhh.. bener2 fatal.. Center of Interest-nya parah.. =,="
Aku manusia yang sedang singgah di " Kerajaan Awan " ternyata melihat aktivitas manusia dari atas tu beda banget ya..
Allah.. terima kasih dengan tangan istimewa ini,
Semogo aku bisa merawatnya dan menggunakannya untuk membuka seniMu untuk mereka yang jenuh dengan ke-logisan,
Semoga apa yang kubuat dengan tangan ini sedikit membuat orang yang melihatnya sadar,
Bahwa tak semua permasalahn bisa di selesaikan dengan kelogisan, otak butuh banyak warna untuk mengasa kemampuannya mengolah apa yang indra sampaikan padannyaSeni adalah suatu hal yang bisa diterima semua kalangan,
Seni adalah sesuatu yang sangat bisa menyentuh penikmatnya secara langsung
Semoga seni yang Engkau berika ini bisa memberi jalan baru untuk para pemikir-pemikir spaneng yang sedang buntu ide..
Asyhadu Allah illaahaillallah wa asyhaduanna Muhammadarasullullah..Amiin Allahumma Amin.
Laahaula wa laakuwata illaabilaa
Thank's Allah.. ^^
kenapa ikhwan gaulnya di pajang?
ReplyDeleteoohh.. g cucok. :D