Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung


Andai kamu sedikit bermain dengan mata menyaksikan alammu nyatakan cinta pada alam sekitarnya.. semua

Aku suka melihat bukit menyatakan cintanya pada gunung..
Aku bukit rindang,, para pendaki bilang aku terjal.. andai mereka sadar,, mereka sedang menyuarakan parasaan kasihku untukmu.. gunungku..
Aku gunung yang memucak, sangat tinggi namun selalu bisa menyihir lelah para pendaki,, andai mereka tau, saat itulah aku sedang mengindahkan kamu dari cercaan lelah para pendaki.. bukitku..

Bukitku.. selama aku jadi gunung, aku akan selalu butuh penopang yang kuat, penyimbang yang teduh, rindang, dan tenang..
Bukitku yang teduh,, terima kasih karena sudah rela menjadi jalan bagi mereka penikmat puncakku.
Bukitku, pendamping setiaku
Sebelum Izrafil memainkan alunan akhir zaman, bukitku akan selalu ada disampingku,
Walaupun magmaku sudah tak bisa menghangatkannya lagi..

Gunungku.. Selama aku menjadi bukit, aku selalu betuh untuk dikuatkan
Gunungku.. Saat semua magmamu tertumpah, tua-mu perlahan datang, namun tinggi, sejuk, dan kokohmu masih tempat senyaman-nyamannya bukit ini bersandar pada kamu,,
Tak usah merasa bersalah padaku atas terkurasnya semua magmamu, itu pitah Tuhan
Karena kekuatanku adalah kamu yang setiap pagi selalu bangunkan aku dengan senyum matahari terbitmu..
* * *

Comments

  1. Gunungku...adalah pasak, pasak di saat aku berpijak dan melangkah :) hehehe...

    ReplyDelete
  2. Kata2nya keren :)..suka deh ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~