Kata yang Ingin Bercerita
Tumpukan tulisan sudah ditata mulai aku kelas 4 SD. Belajar
menuangakan rasa dalam rangkaian kata dan sedikit gambar pendukung.
Mainkan kata dari yang paling gamblang ter-akhiri karena masuknya
pelajaran Bahasa Indonesia yang membahas tentang Majas, akhirnya bahasa
tulisanku mulai termainkan, sedikir bermain sembunyi makna dengan
menggunakan alam yang ada. Semenjak itu terasa jari dan pena menjadi
radar istimewa untuk alam menyatakan rasa melalui tulisanku. Sampai
akhirnya aku punya dunia baru. Duniaku bersama Kertas, pena, dan
kesingkronannya, equivalence of logica and soul. Dimensi kumasuki dengan jari dan kata. Sesekali termasiki dari pintu kuas dan cat.
Beberapa dayaun angin, titik air, getaran ranting, dan rangkaian alam yang lain memilih aku salah satunya untuk menuliskan apa yang dirasakanya. Entah apa yang mereka lihat dari ayunan jari ini, aku selalu mendapatkan kekuatan dari bahasa semesta. Hingga aku menamainya mereka adalah " Kata yang Ingin Bercerita " . Ketukan Nada dari beberapa koma dan titik terajut tak bersekenario. Terwarnai oleh tinta pena atau ketikan, sesuka mereka. Sampai akhirnya aku bertemu hari ini.
Ada kata yang ingin bercerita.
Kata yang belum sekalipun menjadi bahasanku di dalam tulisanku. Karena menurutku itu sangat sakral. Karena itu jembatan rahasiaku untuk bertemu, berbincang, dan meminta pelukan dari Tuhanku.
Menurutku mengumbar kata ini hanya akan semakin meremhkanya, mengurangi makna besarnya. Karena dia bukan kata yang ringan.
Menyebutkanya berdampingan dengan nama Tuhanku sudah cukup membut degupan keras didalam aku, dan sekarang dia ingin aku tuliskan.
Berkali-kali tersedak gemuru menuruti keinginannya,
Aku lemaskan semua aku, silahkan Bercerita wahai kata ~
CINTA..
Setiap bahasan Cinta, entah itu bersekanario atau ledakan rasa , aku selalu tertawa geli menanggapinya, sambil bertanya pada Cinta, "Apa mereka tau artimu yang sebenarnya"
Dan saat ada sekenario bersuara " Aku mencitaimu karena Allah ", semakin geli aku dan bertanya pada Cinta, "Apa yang sebenarnya dirasakannya, sah saja belum sudah mau bekorban. Kasian yang setia dia sana, dikasi pengngorbanan sisa kemaren"
'Audzubillahi minasyaitannirajim Na'idzubillahi mindzalik
Kata yang bahasanya selalu terbahas dan terbahasakan dengan keindahan yang jenaka. Banyak sesuatu tersatukan dalam bait-bait yang menuliskan tentang Cinta. Semua kata-kata indah terseleksi sesuka hati sesuai dengan apa yang pernah dirasakan. Seperti . . .
Puisi Cinta Seorang Ahli Fisika
Surat Cinta dari Seorang Koki
Surat Cinta Seorang Hecker
Beberapa dayaun angin, titik air, getaran ranting, dan rangkaian alam yang lain memilih aku salah satunya untuk menuliskan apa yang dirasakanya. Entah apa yang mereka lihat dari ayunan jari ini, aku selalu mendapatkan kekuatan dari bahasa semesta. Hingga aku menamainya mereka adalah " Kata yang Ingin Bercerita " . Ketukan Nada dari beberapa koma dan titik terajut tak bersekenario. Terwarnai oleh tinta pena atau ketikan, sesuka mereka. Sampai akhirnya aku bertemu hari ini.
Ada kata yang ingin bercerita.
Kata yang belum sekalipun menjadi bahasanku di dalam tulisanku. Karena menurutku itu sangat sakral. Karena itu jembatan rahasiaku untuk bertemu, berbincang, dan meminta pelukan dari Tuhanku.
Menurutku mengumbar kata ini hanya akan semakin meremhkanya, mengurangi makna besarnya. Karena dia bukan kata yang ringan.
Menyebutkanya berdampingan dengan nama Tuhanku sudah cukup membut degupan keras didalam aku, dan sekarang dia ingin aku tuliskan.
Berkali-kali tersedak gemuru menuruti keinginannya,
Aku lemaskan semua aku, silahkan Bercerita wahai kata ~
CINTA..
Setiap bahasan Cinta, entah itu bersekanario atau ledakan rasa , aku selalu tertawa geli menanggapinya, sambil bertanya pada Cinta, "Apa mereka tau artimu yang sebenarnya"
Dan saat ada sekenario bersuara " Aku mencitaimu karena Allah ", semakin geli aku dan bertanya pada Cinta, "Apa yang sebenarnya dirasakannya, sah saja belum sudah mau bekorban. Kasian yang setia dia sana, dikasi pengngorbanan sisa kemaren"
'Audzubillahi minasyaitannirajim Na'idzubillahi mindzalik
Kata yang bahasanya selalu terbahas dan terbahasakan dengan keindahan yang jenaka. Banyak sesuatu tersatukan dalam bait-bait yang menuliskan tentang Cinta. Semua kata-kata indah terseleksi sesuka hati sesuai dengan apa yang pernah dirasakan. Seperti . . .
Puisi Cinta Seorang Ahli Fisika
Puisi Cinta Seorang AkuntanSaat jauh darimu, partikel-partikel cintaku tidak bisa diam sehinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E = MC2, yang mana M adalah Masa waktu dimana semakin lama semakin jauh darimu maka energi rinduku semakin bertambah besar. Sedangkan C adalah Cintaku padamu yang berbanding lurus dengan Energi rinduku.Usaha untuk memberikan gaya lorenzt-ku padamu telah kuberikan dengan FL = i B Sin ØØ. Mudah-mudahan dengan penurunan rumus cintaku padamu dapat memahami pemuaian cintaku padamu dan peningkatan massa jenis cintaku agar tekanan cinta dalam hatiku bisa setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintamu. Dimana bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan arah sudut refleksi cinta dengan Sin.I intensitasL listrikO optikV kecepatanE energiU usaha [http://lintas.bataraemas.com]
Wahai belahan jiwaku…
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai kekasih hatiku…
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah k ita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku.
Rekonsilias ika nlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo k ita
Yang membalut laporan laba rugi k ita
Dan cerahkanlah laporan arus kas k ita selamanya [http://super-bee.blogspot.com]
Duhai istriku, kala kubuka mata ini melihat indahnya dunia, senyummu sehangat kopi hitam yang manis, dengan lesung pipit bermadu embun pagi.Puisi Cinta Seorang Dokter
Langkah kakimu, bertalu lembut, sepunel nasi uduk dalam kuali yang panas, pas disaat mengawal hari dengan suguhan pagi.
Kala siang, panasnya mentari membakar.. engkau hadir bagaikan segelas jus melon kesukaanku.
Tutur katamu menghampiri menayakan kecemasanku dalam bekerja, seperti semagkuk sayur asam berpadu gurami nan renyah.
Terimakasih istriku... [http://id-id.facebook.com]
Sadarkah kau???
Kau berhasil buatku alami hipertensi fisiologis dan takikardi...
Perintahkan membran timpani-mu mendengar seluruh discus vertebralis-ku berkata:
Setiap cardiac output-ku membutuhkan pacemaker dirimu.
Tiap detil gerakan glossus-mu merangsang saraf simpatis-ku.
Ucapan selamat malammu laksana diazepam.
Ucapan 'Jangan menangis, Sayang...'-mu bagaikan valium.
Dan ketika kau pergi, diriku alami imunosupresi.
Apa yang terjadi padaku? Cinta, kau bilang?
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya.
Jurnal mana aku bisa peroleh Randomized Control Trial dengan Double Blind tentangnya?
Diagnosa aku.
Infus aku dengan cairan elektrolit 'Aku Milikmu'
Dan kita akan aktivasi seluruh sistem organ kita bersama...
Sampai brain stem death memisahkan kita. [http://jaxoleingod.blogspot.com]
Surat Cinta Seorang Hecker
Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu, tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!Surat Cinta Anak Politik
Seandainya hatimu adalah sebuah system, ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d, sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?.
apa aku harus pasang backdor “Remote Connect-Back Shell” jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.
Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system, kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain …kamu. [http://forum.viva.co.id/]
ku tidak ingin menyatukan perbedaan layaknya Nelson Mandela,
karena perbedaan akan menambah warna dalam cinta kita..
Dan juga tidak seotoriter Suharto,
sehingga aku memaksamu untuk mencintaiku..
Jika kau bandingkan dengan Aburizal Bakrie, aku tak sekaya Beliau...
yang memiliki banyak perusahaan ternama..
Apalagi kau bandingkan aku dengan Gayus Tambunan, aku tak sepintar dia..
yang menyusup, melewati beribu penjagaan dengan kecerdasannya..
Aku layaknya Tunisia, Mesir, Yaman, Aljazair..
yang sudah 30 tahun lebih dikekang dengan pemerintahan sehingga lupa rasanya demokrasi..
Aku seperti itu..
sudah lama aku tidak merasakan cinta sehingga aku lupa rasanya..
Aku tidak akan bermain politik, untuk merebut singgasana kekuasaan hatimu..
Maupun menulis surat-surat negosiasi diplomasi untuk mendapatkan perhatianmu..
dan juga tidak akan menyabotase hukum agar kau selalu bersamaku.. [http://rakapedia.blogspot.com]
***
Melihat mereka yang main dalam membahasakan Cinta, aku makin geli.
Halus
sekali tarian kata-katanya hingga bisa membuat atmosfir tersenyum
Merenkarnasikan udara kebahagiaan yang dulu, tertumpah lagi di bahagia
hari ini.
Terlupa dari apapun yang sudah menyeretnya sampai pada hari itu
Saat manusia menemukan arti kata itu, barulah mereka mengerti bahwa perjuangan dan bahagia sama dengan selisih waktu antara dunia dan akhirat.
Terlupa dari apapun yang sudah menyeretnya sampai pada hari itu
Saat manusia menemukan arti kata itu, barulah mereka mengerti bahwa perjuangan dan bahagia sama dengan selisih waktu antara dunia dan akhirat.
Cinta..
Kamu lebih bening dari air. Entah dimana tempatmu bersemayam dari diri ini, yakinku kamu tidak jauh dari diri manusia, tapi tak terlihat juga. Meyejukkan prahara , menerangi kalutnya logika, menenangkani gerah jiwa.
Kamu lebih bening dari air. Entah dimana tempatmu bersemayam dari diri ini, yakinku kamu tidak jauh dari diri manusia, tapi tak terlihat juga. Meyejukkan prahara , menerangi kalutnya logika, menenangkani gerah jiwa.
Kamu
besar. Nyatamu tak berwujud, tapi selalu bisa menempel pada mereka dan
membuat semua alam sengaja bahkan dipaksa terrangkai hanya untuk
memberimu wujud.
Kamu kelewat
cerdas. Kamu tidak paham aturan aritmatika tentang deret waktu, tapi
kamu selalu bisa menempatkan kedatanganmu tepat waktu.
Kamu terlalu tulus. Kamu sudi mendekat pada orang yang tak sedikitpun paham siapa kamu.
Kamu sangat lembut. Kamu mampun menyatukan hal yang dirasa mustahil untuk disatukan.
Kamu kuat. . Kamu tak terbentuk. Hanya sususan dari 5 huruf C, I, N, T, dan A kamu bisa buat manusia rela mengorbankan apapun.
Kamu ajaib. Kamu ciptaan terdahsyat yang Tuhan ciptakan. Walaupun setiap manusia mewujudkanmu dengan hal yang berbeda-beda, namun niat dari Cinta tidak akan melenceng,
Cinta bertutur menenangkan
Cinta menghibur tak pernah menjemukan
Cinta senyum yang meringankan
Cinta melindungi kekhawatiran
Cinta mensirnakan ketakutan
Cinta rindu yang mencerdaskan
Cinta dewasa yang meningkatkan iman
Cinta kebersamaan tanpa prasangka dan curiga
Cinta tentram meringankan
Cinta lembut yang tangguh
Cinta hati hadir untuk kasih
Cinta ikhlas berjauhan
Cinta setia untuk melengkapi
Cinta bening yang utuh
Cinta itu.. membangun kerajaan kasih tanpa singgasana yang timpang
Cinta datang untuk Mengantarkan insan untuk bisa lebih dekat dengan Tuhannya.
Kamu sangat lembut. Kamu mampun menyatukan hal yang dirasa mustahil untuk disatukan.
Kamu kuat. . Kamu tak terbentuk. Hanya sususan dari 5 huruf C, I, N, T, dan A kamu bisa buat manusia rela mengorbankan apapun.
Kamu ajaib. Kamu ciptaan terdahsyat yang Tuhan ciptakan. Walaupun setiap manusia mewujudkanmu dengan hal yang berbeda-beda, namun niat dari Cinta tidak akan melenceng,
Cinta bertutur menenangkan
Cinta menghibur tak pernah menjemukan
Cinta senyum yang meringankan
Cinta melindungi kekhawatiran
Cinta mensirnakan ketakutan
Cinta rindu yang mencerdaskan
Cinta dewasa yang meningkatkan iman
Cinta kebersamaan tanpa prasangka dan curiga
Cinta tentram meringankan
Cinta lembut yang tangguh
Cinta hati hadir untuk kasih
Cinta ikhlas berjauhan
Cinta setia untuk melengkapi
Cinta bening yang utuh
Cinta itu.. membangun kerajaan kasih tanpa singgasana yang timpang
Cinta datang untuk Mengantarkan insan untuk bisa lebih dekat dengan Tuhannya.
Comments
Post a Comment