Siapa Berani Berteman dengan Sepi..?? *AngkaTangan mu! ^o^/


Sepi..


Mendengar satu kata ini yang ada dibayangan adalah kesunyian yang terasa menyeliputi seluruh tubuhmu
terbayang dengan suatu kesendirian yang gelap,
tanpa teman,
Semua itu tergabung menjadi satu hingga suara desahan angin terdengar jelas ditelinga.
dan saat itu kamu..
Merasa sangat ketakutan.
Bukan hanya takut karena kesendirianmu dan kegalapan yang disekitarmu,
perasaan takut mu yang nyata sebenarnya adalah,
dimana pada saat seperti itu, kamu menangis hingga melemahkan kedua kakimu,
saat kamu ingin beranjak dari tempat itu,
letihmu membuatmu terjatuh dan tersungkur
karena kamu berada di tempat yang sepi, maka akan kecil kemungkinan orang akan menemukanmu,
tubuhmu lunglai, kakimu lemah, hatimu rapuh, dan sekarang kamu berada di tempat yang sepi
jika kakimu tak kunjung kuat kembali,
siapa yang akan menenukanmu ditempat seperti itu..??
Itulah hal yang benarnya kamu takutkan dari kehadiran satu kata itu "Sepi"


Itulah alasan kenapa banyak orang tak sanggup berteman dengan sepi..
Selalu mencari teman untuk digantungkan dengan apa-apa yang seketika menimpannya,
baginya.. berteman dengan satu orang saja cukup,
yang penting orang itu sanggup setia menemaninnya,
rela meluangkan waktu padatnya walau hanya menemaninnya setengah jam saja..



***

Tak sanggup berteman dengan sepi sorang diri sebenarnya adalah salah ciri seseorang yang tak ingin menambah kekuatannya,
Tak memandang gender,
Pria.. Wanita.. semua sama..
Allah Menciptakan keduannya jasad yang lengkap, akal, iman, dan hati yang rapuh.
Tidak ada yang bisa sombong menyombongkan kalau hatinnya tak sekeras baja,
jika disadari, itu buka  suara hatinya,
itu suara logikannya yang terus berusaha mendotrin mati-matian pada hatinya.
Hati yang dirasa mati bukan karena hatinya keras,
Tapi logikannya yang terlewar cerdas yang selalu mematahkan apa yang sedang hati sampaikan padannya.
Semua hati Allah citakan dengan kekuatan yang sangat rapuh,
yang membedakan hanyalah : "Bagaimana seseorang itu menyamarkan apa yang sedang hatinnya rasakan"

Sepi..

Coba jangan kamu bayangkan Sepi itu dengan keadaan.
Bayangkan Sepi itu adalah suara yang berputar-putar dari sekitar telinga sampai ke umbun-umbun mu.
.... <bayangkan> ...
Andai kamu bisa merutut datangnnya Sepi,
percaya atau tidak,
Sepi itu datang dari suramu sendiri
Sepi bukanlah kesunyian, melainkan suatu keributan, ocehan yang tak kunjung berhenti..
Omelan yang terus mengatakan
"Dengan siapa kamu disini? Mereka disana dengan siapa?"
"Mereka tau tentangmu, kenapa mereka tetap disana? Bukan disini denganmu?"
"Apa yang mereka perbuat? Padahal mereka tau kamu masih hidup dan dapat melihat aktivitas mereka dengan jelas."
"Siapa kamu? Kenapa kamu masi disini? Apa yang membautmu tidak ada disana dengan mereka?"
"Mereka bicara apa? Kenapa kamu tidak tau? Kamu temannya kan?"
dan bla..bla..bla.. yang akan terus mengomeli mu.
Jika kamu menghancurkannya.. BAMM!! maka kamu ...
Jika kamu menanggapinnya dengan caramu maka kamu ...
Ocehan itulah yang sebenrnya mengantakan mu pada Kesepian

Sebenarnya kalau kamu sadari, tidak apa kata kesepian
Manusia diberi akal yang lebih dari mampu mengatasi segala hal yang Tuhan berikan
Anggaplah ujian.
sesuai janji-Nya bukan, "Allah tidak akan memberi umatnya ujian lebih dari kemampuannya"
Gunakan akal dan iman untuk memecahkan sepi mu
Labih hebat lagi jika kamu bisa berteman dengannya
Jawab semua ocehannya dengan santai,
Kedewasaan manusia sebenarnya bukan dari sikap, perilaku atau cara mereka mengenakan pakaian, melainkan
Tapi di hati..


Hati yang cerdas mengolah emosi menjadi senyuman adalah salah satu cara meringankan beban yang hatimu sedang kamu rasakan,
Jika memang harus sendiri, ya lakukan..

Buat apa menunggu orang lain menghampirimu.
Dengan niat tulus, keinginanmu akan tercapai walau tanpa siapapun memapahmu
Jika niatnya baik, cukup akhiri niatmu dengan Bismillah.. tak usa ambisi.. keinginan itu akan Allah berikan pada waktu yang tepat..

 
Sebenarnya si sepi itu yang merasak kesepian
Ajak dia refreshing, jalan2, merasakan kegemaranmu


Bersahabatlah dengan sepi. Jadikan sepi sebagai teman, bukan beban. Tersenyum pada siapapun yang berpapasan denganmu..
Agar dia tidak merasakan kesepian
Jika memang harus ke toko buku sendiri atau bahkan terpaksa makan sendiri di warung atau d kantin
Jangan bilang pada dirimu kalau "Aku sedang sendiri"
Bilang : "Saya ditemani sepi" lalu.. tersenyumlah,, ^^
Saat itulah si sepi akan merasa senang, karena dia sudah mempunyai teman berbagi, yaitu
Kamu.. ^^

Mmmm... Jika Sepi tidak jauh2 dengan arti kata Hening..
Sesungguhnya Allah itu berada di keheningan itu..
Didalam hati kecilmu
Yang selalu menaikkan suara positif-Nya dan memompanya naik ke benakmu dengan pertanyaan2
saat kamu bisa memjawanya dengan kata2 posotif, alirkan terfikirkan itu pada otakmu,
blas! Sengenes apapun. Jangan engahkan itu dengan kenyataan yang sedang kamu jalani saat itu.

ambillah napas panjang dan hebuskan berlahan..
ulangi sebutuhmu, lalu..
Ssssttt... Tenhhaang..
dan Turuti jawaban positif itu.
....
Tenangkan emosi.. karena Allah sedang berbicara padamu
ikuti perintah dari suara itu..
Tenang pransangka.. karena Allah sedang mengajarimu mendewasakan hati..
Relax-kan batinmu.. karena Allah sedang mengajarkan kelambutan yang tangguh untuk jiwamu
and Keep your Smile.. karena Allah tidak akan pernah meninggalkanmu

Sepi..

Jika kamu menghancurkannya.. BAMM!! maka kamu harus menunggun lagi waktu dewasamu
Jika kamu menanggapinnya dengan caramu maka kamu.. sudah mendapatkan kekuatan kedewasaan yang lebih tangguh..



 

 Selamat..

kamu sudah menjadi lebih bijak.. ^^

 

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~