Pialaku. Allah yang simpan

Ibarat mata uang..
Dalam perjalanan waktu, Allah menciptakan dua sisi pandang..
Ada dua sisi berbeda namun tetap dalam satu fungsi.
Begitu juga dengan mata batinmu dalam..
...
Melihat kehidupanmu dan orang lain,
Merasakan pedas dan manis,
Merasakan hirupan atmosfir sekitarmu, dan yang lainnya..

Bukan berarti banyaknya piala orang lain membuatmu merasa rendah dari sekelilingmu,
... Karena jika semua Allah ciptakan menjadi manusia mengejar impian dengan ambisi,
Mungkin bumi sudah terbelah sejak dulu..

Bersyukurlah dengan apa yang sudah Allah berikan pada Ruh-mu
Tanpanya, jasadmu seperti batang kayu yang akan dirapuhkan waktu

Tak ada yang rendah di Mata Allah selama hambanya masi terus memperjuangan kebaikan demi Tuhannya, Rasulnya dan Agamanya..
Gapai Kasih Sayang Allah dengan jujur merasakan tulusanya rasa Takut Hilangnya Kasih Sayang Allah terhadapmu sudah dapat menjadi bekal mu menjalani hidup dan membelokkanmu dari jalan sesatmu.
Laa haula wa Laa kuwata Illabillah.. ^^

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~