-

______________________________________________________________________________________________

Bismillahi Rakhman nirrakhim..

kalian bukan temanku
kalian buakan sahabatku
kalian juga bukan lawanku
kalian adalah saudaraku
keluarga juang yang hanya bisa terpisahkan oleh waktu dan panggialan dari san Maha Agung..

Apa yang harus saya lakuakan bila saat ini saya merasa sangat rindu dengan saudara-saudara juang saya?

Berdoa...

mungkin hanya itu yang bisa saya lakukan untuk tetap mendekatkan diri dengan mereka di jarak yang sangat jauh ini.. ...

Suadara-saudaraku...
dari rasa kagumku pada kalian,
dari rasa banggaku,
dari rasa syukurku dari rasa sayangku pada kalian
aku lantunkan doa semangat persaudaraan untuk kalian
...
Wahai malaikat yang mendengar rasa rindu ini
Tolong sampaiakan pesan ini pada mereka disana atas izin Allah..

Hampir sehari penuh, di setiap minggu kami mengahabiskan waktu dengan banyak rasa lelah
Rasa lelah yang berwarna
Terkadang lelah yang emisional
Namun tak kadang juga lelah itu berbuah senyuman dan tawa yang terasa ringan

Dari pagi yang masih berembun,
Sampai malam yang terlihat pekat dengan titik-titik cahaya dari lampu yang masih menyala
Kami serahkan seluruh kekuatan yang Engkau titipan pada kami untuk menyapa mereka yang haus akan sapaanMu
Rakhmat dan RohoMu yang membuat kami masih terus berdiri dan melajutkan juang ini,
Karena Syahid-lah cita-cita tertinggi kami..

Allah...
Atas segala ke AgunganMu
Kami akan terus berusaha melanjutkan perjuangan dari orang-orang sebalum kami
kami akan terus berusaha untuk menjaga semangat juang ini
terus berusaha menjaga senyum ini walau terkadang susah memisahkannya dengan air mata kami
karena senyuman adalah semangat kami...

Allah..
Ridhoi langakah kami
Ringankan langkah kami yang masih merasakan berat
Yakinkan niat kami yang masih belum lurus
Gembirakan hati kami yang sedanga bersedih
Eratkan batin kami yang masih renggang
Agar kami satu misi
Agar kami satu niat
Agar kami satu jalan disatu tujuan..
sibakkan penghalang
satukan tujuan kibarkan panji
Islam dalam satu barisan
Bersama berjuang kita junjung keadilan  (lho.. kok jadi nyanyi..)
(terusin dikit yuk nyanyinya)
Jangan bimbang ragu
Tetaplah melaju Hapus bayang semu
Di lubuk hatimu
Bergerak kedepan bagai gelombang samudra
Lantakkan tirani runtuhkan angkara murka

Majulah wahai mujahid muda
Dalam satu cita tegak keadilan
Singkirkan batas satukan kata
Kebangkitan Islam telah datang

Wassalamualaikum Wrahmatullahi Wabarakatu..

on Saturday, October 23, 2010 at 12:01am


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

AKU KEJAM!!!

-
Hamba meminta KekuatanMu Yaa Matin.. Hamba memohon KesabaranMu Yaa Sabar.. Hamba mengharap KelembutanMu Yaa Lattif.. ... Bekali aku dengan 3 hal ini Yaa Rabb.. KetanguhanMu untuk batinku, SabarMu untuk ragaku, dan KelembutanMu untuk emosiku.. ... Masa lalu itu boleh sangat menyakitkan. Tapi Air mataku hanya akan menetes untuk setiap tetesan darah di langkah juangku! BISMILLAH!!!! ========================================================================= Allah.. kadang aku sangat kesusahan memilah emosiku, Sungguh, rasa itu sangat menyakitkan dan sangat menyayat sebagian daging hatiku untuk ku yang sekarang sedang berjuang di dunia yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan hal itu, aku sadar. Bukan saatnya ku memikirkan hal itu. Walau tak sengaja terpikirkan. Itu seharunnya tidak boleh terjadi!! Maafkan hamba Yaa Rabb, Tapi jujur, rasa itu terlalu sakit. Dulu aku hanya membayangkannya saja aku bisa menangis samapi susah bernafas, namun sekarang hal itu benar-benar terj...
Read more
-
Si Banjir bilang … “Mungkin bukan mampet, cuman sempit. Hhh~ sudahlah. Biar mereka tau rasanya, kalau semua yang menggenang/menggendap itu jijik sifatnya.”
Read more

Warna Jambu Merah

-
Image
Saat banyak orang berusaha keras menjauhkan dirinnya dengan warna merah jambu, Disini aku sedang membolak-balikkan orakku, memunculkan pertanyaan yang sama disetiap semua itu teringat, “Kenapa warna itu terus menjauhiku?” Apa iya karena aku gak suka buah jambu, akhirnya dia tak sedih memberikan merahnya untukku? Tidak ada yang kularang untuk mendekat padaku, apapun dan siapapun itu.. Tapi selalu kutenkankan diawal. Jangan merubah apapun dari dirimu jika sudah banyak mengenalku. Tetaplah menjadi kamu”. Bukan maksud hati menjadikan sebuah pertemanan atau persahabatan menjadi tempat percobaan menerapkan lalu lintas kehidupanku. Tapi memang seperti itu harusnya. Menurutku.  Padahal aku sadar, tidak aka nada yang mau menuruti rambu-rambu itu, apalagi terbuat dari hasil khayalan hidupku sendiri. Mustahil rasannya. Tapi memang seperti itu aturan mainnya. Itu logis. Menurutku. Berontak. Banyak. Dan akhirnya satu persatu mereka meninggalkanku, sampai akhirnya … lagi-lagi aku sadar kal...
Read more