Bumi Berkisah



Kemilau menyilaukan tidak selamannya adalah bahagia, kilauan itu juga bisa jadi adalah titik kecil hitam duka cita yang saat itu akan menyedot tabungan nyali yang sudah disiapkan selama masa ancang-acang bencana kehidupan. Jangan hanya bertanya pada iman jika Kilau itu terlihart redup. Bukan. Walau terkadang memang bisa Iya. Tapi jangan terlalu teoritis. Karena Muhammad SAW pun pernah merasakan keredupan setelah ia kehilangan Khadijah, 40 hari lamannya.

Tuhan punya Bahasa sendiri untuk berkomunikasi dengan UmatNya__Jika kamu menjawab "Aku tidak tau seperti apa Bahasa Tuhan"__Hutung berapa banyak kali kamu berusaha untuk mengatahui Bahasa Tuhan__Dan hitung juga berapa banyak kali Tuhan berusaha juga mehami apa kehendakmu__Lalu beri perbandingan sambil angankan ingatan lama yang mungkin sudah terlupa, bahwa__
Tuhan itu hanya SATU,
dan Manusia__Bisa membuat nilai untuk kerumunannya; LAUTAN manusia. Saking banyaknya.

Siapa yang seharusnya lebih mudah dipahamu bahasannya..??

Apa makna dari Tuhan barikan 2 Telinga dengan 1 Mulut..??
Perbanyak mendengat, barulah angkat bicara

Manusia.. Kenapa masi juga mendebatkan "Kalau Islam Satu, kenapa Tuhan janjikan akan ada 99 kepercayaan dalam Islam sebagai tanda Kiamat..?? "
Apa masih perlu diulang pelajaran di TPA..?? Masih ingat kan Asma'ul Husna  jumblahnya berapa? 99..
Allah hanya memberi pengetahun pada kita hanya 99 saja bung..

He Bung.. Jum'at pagi kemarin, tak sengaja aku berbincang dengan Bumi, ia bekeluh..
" Manusia sekarang sepertinya sudah lupa kalau aku Bumi. "
Aku : " Apa maksudmu?! "
" Terlena dengan ilmu kesayangannya, sampai mereka lupa memperlajari yang lain. Apa mereka masih bisa paham kalau aku berkata pada mereka__-Heii Manusia. Kamu tanpa terus belajar, selimutmu hanya arogansi dan otoriter. Saat kebenaran kamu perjuangkan dengan Emosi sesungguhnya yang kamu perjuangakan bukan lagi kebenaran, tapi nafsu.-__ Aku rasa mereka sudah punya jawaban pembanarannya. Perasaan mereka sudah menjadi santapan lezat Logika mereka. Aku rindu Muhammad..

Kata Awan : " Ya.. Benar. Aku hanya menjalankan perintah__memberikan rizki pada tempatnya__tapi tidak banyak dari mereka mencaciku. Untuk apa Tuhanku ciptakan ide Raincoart__Kenapa mereka lebih pilih membuat beteduh karena hujan ketimbang terobos hujan.. padahal aku yakin, orang-orang penakut itu akan lebih terhargai saat dia datang dengan kemeja yang lembab karena habis tertutup Raincoart dengan sepatu berbungkus plastik daripada Datang telat dengan alasan beteduh dari Hujanku.
Tolong jangan jadikan kedewasaan seperti awan hitam yang menutupi cahaya Matahari. Jangan banggakan kedewasaanmu jika hanya bisa mencaci hujanku.

Kata Dunia : "Aku tidak butuh manusia dengan kebesaran logika yang mereka pelajari dari copy-annya Muhammad SAW__  Karena Tidak ada Yang Paling Benar ataupun Yang Paling Salah. Di Dunia ini hanya ada dua arah jalan. Salah dan Benar.
Muhammad dilahirkan agar bisa menjadi contoh, copy-an Muhammad hanya hidup pada masannya, hanya ilmu yang berhubungan dengan masannya saja yang ia pakai. Terlalu sempit jika kita hanya belajar pada copy-annya Muhammad. Karena ilmu yang Allah sampaikan pada Muhammad adalah ilmu sampai hari akhir nanti.

Kata Hari : Jangan kamu menilaiku hanya dengan logikmu, karena itu hanya akan membawamu semakin dekat dengan keangukuhan__Aku benci para pelewatku yang hanya mengandalkan akalnya saja. Aku juga ingin tenang dari prasangka__Tolong.. kewati aku dengan cerdas hatimu juga. Pahami semua hal dan akhiri putaran analisamu dengan "Cipta Indah Sang Maha Karya"__Saat kamu bisa membaca keindahan seni Tuhan dalam segala hal, maka saat itulah semesta sedang bebicara padamu..

Bunga-pun angkat bicara dengan kecewanya, Kata Bunga : " Sungguh aku tak habis memutar otak, kenapa manusia lebih senang menjadikan aku hadiah saat aku dalam keadaan mati..?? Jika hanya untuk hiasan, padahal Allah sudah titipkan ide pada sebagian manusia cara membaut tiruanku. Mereka terlalu saklek dengan pepatah "Mati satu tumbuh seribu." Pepatah Cinta zaman Siti Nurbaya sekarang sudah mereka jadikan teori. Hei pedagang bunga, bisa hentikan penjual ilegal itu..?? Cerdaskan hati mu.. Jika kamu jual aku dengan keadaan hidup, kamu bisa lebih banyak mendapatkan untung__karena yang kamu jual bukan Bunga Mati. Tapi bunga hidup dengan tanah dan pot mungil cantik. Mutualisme lebih indah kan..?? Dari hidupnya aku, keuntunganmu tidak hanya uang, tapi juga doa dariku..

Saat manusia hanya menyayangi dan menictai satu atau dua ilmu yang dia suka,
Dari 100 milik Tuhan, hanya 99 yang diberikan pada Makhluknya.
Jangan terus keras mencari tau sebuah kebenaran, hanya 99 yang diberikan pada Makhluknya, karena memang ada 1 yang belum kita tau. Itulah kenapa kita tidak pernah tau seperti apa bentuk Allah.

***

Terinspirasi dari perkataan Ayah,


 " Tuhan itu punya bahasannya sendiri, sekarang tinggal berusaha memahami bahasa Tuhan. Tujuan manusia mencari ilmu itu sebenarnya untuk itu, agar kita paham bahasa Tuhan. Makannya, jangan sampai kamu terpaku hanya pada satu Ilmu, karena yang Tuhan ingin sampaikan ke kamu banyak. " 



Saat kamu bertannya tentang Islam,
Allah akan menjawabnya tanpa tanda tanya berukutnya.

Dan ketika kamu bertannya tentang kehidupan,
Islam akan menjelaskan tanpa tanda tanya berukutnya. (Tsaqila Ajrinasari)

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~