Ternyata Mereka Meremahkan Tuhanku..Tuhan Mereka Juga..

Sengaja menahan lirih melihat yang sakit..

Untuk apa?
Hanya untuk memastikan kalau diri ini masih lebih baik dari yang lain,
Hanya ingin memestikan, kalau diri ini adalah manusia yang Tuhanku sayang dengan segala penjagaan ketat terhadapku,
Hanya ingin melihat, siapa saja yang Tuhanku uji dengan kesalahan dan mana yang Tuhan uji dengan kebahagiaan.
Dan Ternyata..
Tuhanku memberikan ujian sangat pedih kepada para menggenggam kebahagiaan mereka sekarang.
Yang menikmanati hidupnya serasa mendengar dayuan musik klasik dengan irama ombak diatas perahu layar mewah mereka,
Yang melupakan semua beban yang sebanarnya dipikulnya,
Melupakan semua usaha yang pernah ia lakuakan dengan segala pengorbanan, menghabiskan benyak tenaga dan kucuran keringat..
Hanya kesadaran yang bisa menyadarkan mereka,
bukan hanya teguran dari-Nya
Karena teguran dari-Nya adalah teguran yang sangat lembut, karena Tuhanku Maha Lembut..

Kecemasan dan lirihku melihat mereka yang tak kunjung sadar,
apa mereka lupa kalau Tuhanku.. Tuhan Mereka juga.. Memiliki Sifat
Maha Menghina, Al-Muzill
Yang Maha Menghukum Yang Bersalah, Al-Muntaqim
Maha Mendatangkan Mudharat, Al-Darr
A'dzubillah himinasaitan nirrajiim..

Apa.. mereka meremahkan Tuhanku
Karena mereka ingat kalau Tuhannya adalah Tuhan yang sangat Penyayang, Maha Pemberi Pengampuan...
Ingin managis aku memikirkannya..

Allah..
Ke Maha Sabar-Mu adalah panutanku,
Ke Maha Bijak-Mu sangat aku kagumi,
Dengan sangat memohon aku meminta, Peringatkan mereka dengan ke Maha Lembut-Mu Yaa Rabb..
Karena aku sangat takun dengan ke Maha Murka-Mu dan ke Maha Pengahancu-Mu..

Indahnya lautan angkasa,  mekarnya bunga, serpihan embun yang datang hanya setiap malam larut dan pagi buta adalah Ciptaan-Mu..
namun tak ku pungkiri,
Datangnya deburan ombak tak terkontrol, hembusan angin kencang mengahempas segala yang ada depannya, kobaran api matahari yang menjilat sampai mendekati bumi adalah atas kehendaka-Mu..

Laa Haula Wa Laa Kuwata Illaabilla..

Berkerja untuk Tuhan,
Berakarya untuk Umat..
by : Tsaqila Ajrinasari

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Yaa~ begini ya.. Cuma pengan ngomong aja.~