AKU KEJAM!!!

Hamba meminta KekuatanMu Yaa Matin..
Hamba memohon KesabaranMu Yaa Sabar..
Hamba mengharap KelembutanMu Yaa Lattif..
...
Bekali aku dengan 3 hal ini Yaa Rabb..


KetanguhanMu untuk batinku,
SabarMu untuk ragaku, dan
KelembutanMu untuk emosiku..
...
Masa lalu itu boleh sangat menyakitkan.
Tapi Air mataku hanya akan menetes untuk setiap tetesan darah di langkah juangku! BISMILLAH!!!!

=========================================================================
Allah.. kadang aku sangat kesusahan memilah emosiku,
Sungguh, rasa itu sangat menyakitkan dan sangat menyayat sebagian daging hatiku
untuk ku yang sekarang sedang berjuang di dunia yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan hal itu, aku sadar. Bukan saatnya ku memikirkan hal itu. Walau tak sengaja terpikirkan. Itu seharunnya tidak boleh terjadi!!

Maafkan hamba Yaa Rabb,
Tapi jujur, rasa itu terlalu sakit.
Dulu aku hanya membayangkannya saja aku bisa menangis samapi susah bernafas,
namun sekarang hal itu benar-benar terjadi dan aku melihatnya langsung.
Allah.. terkadang aku merasa tak sanggup terus membopong badan ini. Melanjutkan perjalanan ini dengan keadaanku yang seperti ini.
Beribu-ribu maaf sebenarnya harus aku berikan pada barin dan ragaku yang sampai saat ini terus ku paksa untuk berjalan dan menyelesaikan tanggung jawabku. AKU KEJAM!! Memang. Itu benar! Aku sangat kejam terhadap diriku sendiri.
Kakiku, irama langkahnya, mainan tanganku, pandangan mataku, raut mukaku, sampai lidah dan bibirku. Mereka Kupaksa untuk berbohong terus..terus..dan sampai saat ini.

Allah..
Bisikkan padaku tentang kebenaran atau kesalahan dari tindakanku selama ini Yaa Allah..
Aku bingung.
Ini sudah benar, ataukah malah..
Kesalah FATAL yang tidak aku sadari..
...
                         Allaaahh...
               Allaahh...
Allaahh...
Allah..
Allah..
Allah..
...
..
.
.
Allah.. Maafkan aku yang masih tak bisa menghentikan air mataku
Sungguh aku sedang berlari dengan membawa hati yang rapu.. sangat rapuh..


Comments

Popular posts from this blog

Warna Jambu Merah