Takutku dengan Suara Langit itu
Saat keprofesionalan kerja dan kesendirian menjadi poin terbesar dalam sebuah ujian..
Berat, dan
Sangat sakitt!!
Tapi inilah JALANA YANG SUDAH DITETAPKAN DAN HARUS DISELESAIKAN HINGGA AKHIR
Bukan menghindar dan pindah kejalan lain, tapi menyelesaikan sampai ke hulu kisah..
Saudaraku.. Kuatkan aku..
* * *
tersentak rasa batin ini mendengar sesuatu yang tak pernah sekalipun terbesit dalam akalku..
sebuah amana yang sangat diluar kemampuanku,
amanah yang sangat diluar pengalamanku
Allah.. apa Engkau tak salah memilih orang untuk menjalankan amanah ini?
jujur, batin ini bergetar takut..
saat geratan saru relung perjuangan merambat hingga terasa sampai umbun-umbun,
yang teringat hanya Engkau
saat ungkapan langit menyerukan tugas itu unyukku,
aku hanya bisa terdiam saat aku tahu itulah yang harus aku selesaikan hingga akhir
saat suara langit itu terdengat, saat itulah seluruh kelemahanku memukuliku hingga aku terduduk lagi, seperti dulu...
apa sebuah kisah harus ku jalani dengan kedaan tersungkur?
Allah.. aku mengais karenaMu
aku mengais karena takut padaMu
aku mengais karena segala kelamahanku
aku mengais kerena semua kelemahn-kelemahanku mengahadapi tugas langitMu ini
aku mengais atas segala kekuranganku
aku mengais kerena sekuaranganku mengahadapi tugas dariMu ini Ya Rabb..
aku menangis kerena aku takut tak bisa menyelesaikannya sampai akhir..
aku menangis karena aku takut padaMu, Allah..
Kuatkan aku sampai hulu kisah ini Yaa Rabb..
Comments
Post a Comment