Bulan diam. Awan jalan pelan pelan.
Angin dingin terhirup dikit dikit. Singkirkan selimut tebal malam intipkan sinar bulan malu malu merona putih campur kuning puyeh.

Ditemani tanah lapang yang berteman sunyi. Katupan sound kuping masih masih benyanyi. Temani sendiri yang bahagia sambil sekalian hangatkan telinga.

Comments

Popular posts from this blog

Rayuan Alam, Part : Kutulusan Bukit dan Gunung

Siapa Berani Berteman dengan Sepi..?? *AngkaTangan mu! ^o^/