Hamba meminta KekuatanMu Yaa Matin.. Hamba memohon KesabaranMu Yaa Sabar.. Hamba mengharap KelembutanMu Yaa Lattif.. ... Bekali aku dengan 3 hal ini Yaa Rabb.. KetanguhanMu untuk batinku, SabarMu untuk ragaku, dan KelembutanMu untuk emosiku.. ... Masa lalu itu boleh sangat menyakitkan. Tapi Air mataku hanya akan menetes untuk setiap tetesan darah di langkah juangku! BISMILLAH!!!! ========================================================================= Allah.. kadang aku sangat kesusahan memilah emosiku, Sungguh, rasa itu sangat menyakitkan dan sangat menyayat sebagian daging hatiku untuk ku yang sekarang sedang berjuang di dunia yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan hal itu, aku sadar. Bukan saatnya ku memikirkan hal itu. Walau tak sengaja terpikirkan. Itu seharunnya tidak boleh terjadi!! Maafkan hamba Yaa Rabb, Tapi jujur, rasa itu terlalu sakit. Dulu aku hanya membayangkannya saja aku bisa menangis samapi susah bernafas, namun sekarang hal itu benar-benar terj...
Si Banjir bilang … “Mungkin bukan mampet, cuman sempit. Hhh~ sudahlah. Biar mereka tau rasanya, kalau semua yang menggenang/menggendap itu jijik sifatnya.”
Saat banyak orang berusaha keras menjauhkan dirinnya dengan warna merah jambu, Disini aku sedang membolak-balikkan orakku, memunculkan pertanyaan yang sama disetiap semua itu teringat, “Kenapa warna itu terus menjauhiku?” Apa iya karena aku gak suka buah jambu, akhirnya dia tak sedih memberikan merahnya untukku? Tidak ada yang kularang untuk mendekat padaku, apapun dan siapapun itu.. Tapi selalu kutenkankan diawal. Jangan merubah apapun dari dirimu jika sudah banyak mengenalku. Tetaplah menjadi kamu”. Bukan maksud hati menjadikan sebuah pertemanan atau persahabatan menjadi tempat percobaan menerapkan lalu lintas kehidupanku. Tapi memang seperti itu harusnya. Menurutku. Padahal aku sadar, tidak aka nada yang mau menuruti rambu-rambu itu, apalagi terbuat dari hasil khayalan hidupku sendiri. Mustahil rasannya. Tapi memang seperti itu aturan mainnya. Itu logis. Menurutku. Berontak. Banyak. Dan akhirnya satu persatu mereka meninggalkanku, sampai akhirnya … lagi-lagi aku sadar kal...
Comments
Post a Comment