Posts

Showing posts from February, 2012

biruhku luntur karena merahnya

dulu bungaku ku rawat dengan baik, dengan kelopaknya yang sangat indah, siapapun yang memandangnya seakan-akan mendapat asupan semangat dari pancaran warnanya, tapi.. itu dulu.. sekarang entah tangan siapa yang sudag merusaknya, bungaku tak lagi terlihat segar, semenjak tak d tanganku, bunga itu terlihat layu tak merah lagi.. padahal merahnya sangat menyala, selalu terlihat seperti memiliki arti hidup yang sangat tinggi aku ingin membuatnya segar lagi.. karena dialah yang sudah membuatku merah sampai saat ini, bila merahnya luntur, luntur pula lah merahku.. dia yang merubah biruku menjadi merah

Dihianati Impian

dihianati oleh impian mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan keadaaanku setelah kisah itu berakhir dengan tragisnnya, membangun suatu bangunan impian dengan sisa tenaga yang ada, seorang diri, dibela belain hanya untuk menjemput suatu impian yang sangay aku inginkan. dan setelah bangunan itu hampir mendekati kekokohannya, aku harus hancurkan menara itu dengan tanganku sendiri. perintah menyuruhku menghancurkan bangunan itu rata dengan tanah. tak tersisa dan tidak berwujud sebuah bangunan walaupun hanya sebuah gundukan kecil. kejam banyak orang yang ingin mendengar ada apa denganku dimasa lalu, mereka bilang "mungkin aku bisa bantu" setelah aku cerita, tanpa solusi. hanya itu kata yang keluar dari mulut merek. kejam! oh. ya.. ada lagi "Yang sabar ya.." menceritakan kisah itu pada orang lain memang bisa membuatku merasa wanita paling kuat sejagad raya ini, tapi masalahnya, itu sama saja dengan aku mengiris dagingku sendiri. sangat sakit ...

Bulanku Redup karena Sinar Bintang Kemunafikkan

sebenarnyaa.. sudah tidak ada alasan untuk memandang kisah ini dengan kesedihan yang masih terasa perihnya, juga sudah tak ada alasan untuk menangisinnya, semua memang masih sangat jelas teringat, tidak ada yang dapat lupakan, apalgi menghapusnya setipa sudut-sudut kota ini adalah kenangan, tak luput sedikitpun, semua masi jelas sekali teringat. segala macam kenyataan sudah diterima dengan hati yang tak ikhlas sebelumnya, namun, kedewasaan telah menyadarkan semuanya sampai akhirnya kisah itupun d terimanya dengan sangat lapang dada, tapi.. hal apa yang sebenarnya menghambatnya masih memberatkan kisah ini harus berujung hanya sebagai kanangan indah?? sadar kok, kisah itu bukan untuknya tapi.. mungkin.. karena yang mendapatkan kisah itu adalah bintang yang terang dengan cahaya kemunafikannya..?!! Tuhan.. Tolong buat aku ikhlas dengan kisah ini Jagala bulanku agar dia terus bisa memberikan sinar pada dunia dari cahaya bintang yang benar-benar membawa cahayaMu...